Siapa Lawan Pak Jokowi di Pilpres 2019? Menurut saya Prabowo Subianto akan sangat susah melawan Jokowi yang sudah banyak menarik hati rakyat. Kalau Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo? Saya yakin susah juga, apalagi beliau baru digadang-gadang didukung oleh partai kecil. Kalu digabungkan Capres dan Cawapres Prabowo dan Gatot, kemungkinan menang jadi Presiden juga susah dan pasti kalah telak dari Bapak Joko Widodo.
Melihat salah satu tayangan Televisi hari selasa malam kemarin,
Tayangan Indonesia Lawyers Club di TVOne memang sangat menarik untuk disimak.
Menariknya, isu yang diangkat oleh Karni Ilyas masih hangat di telinga kita,
yaitu berita heboh “Napi VVIP: Gembong Narkoba.”
Pembicaraan pun berlangsung seru, dengan menghadirkan sakah
satu wanita cantik dan juga model sebagai pembicara. Siapa dia, dia adalah
teman dekat sekaligus kekasih Freddy Budiman. Berita sebelumnya, Vanny Rosyane
mengakui kedekatannya dengan Gembong Narkoba ini setelah kicauan di akun
twitter-nya.
Dia mengakui sering berkunjung ke tempat Freddy ketika masih
di tahan di Lapas Cipinang, Jakpus. Dia mengakui dia sering ny*bu dan
berhubungan i*tim dengan Freddy.
Memang rasa malu Vanny ini sudah hilang. Coba anda bayangkan
dia sangat percaya diri mengakui hal tersebut lewat kicauannya di twitter dan
bahkan dia sempat secara terang-terangan mengakui di hadapan pers.
Kali ini, di layar televisi, rasa malu Vanny sudah ke laut,
dia mengakui bahwa ia sudah pakai Narkoba sejak masih SMP secara
terang-terangan, sambil berkata kepada pihak BNN, “Jangan ditangkap ya, Pak!.”
Ia juga tak malu mengatakan kalau ia dan
Freddy suka nya*bu dan bercinta di ruangan Lapas Cipinang. Dia menuturkan “Di
ruangan berdua, namanya nyabu, kan bawaannya cinta.”
Pengakuan Vanny di tayangan tersebut sangat percaya diri dan
sudah tidak ada urat malu. Memang sih dengan duit 15-20 juta rupiah yang ia
terima sekali berkunjung ke Freddy cewek matre yang enggak punya rasa malu kaya Vanny pasti mau.
Kalau semua orang sudah tidak punya rasa malu, kayaknya seru
yah kalau di Indonesia semua orang enggak usah pakai baju sekalian.
Bagaimana pandangan Islam dalam menyikapi hilangnya rasa
malu dalam diri manusia. Apalagi mereka terang-terangan membicarakan hal yang
memalukan maka dalam suatu hadis riwayat Ibnu Majah telah dijelaskan bahwa:
“Sesungguhnya Allah tatkala hendak membinasakan seorang
hamba, Allah mencabut rasa malu darinya. Ketika Allah telah mencabut rasa malu
darinya, orang itu tidak akan mendapati dirinya kecuali dia dibenci dan
membenci orang lain. Ketika tidak mendapati dirinya kecuali dibenci dan
membenci orang lain akan dicabut amanah (kepercayaan) darinya. Ketika amanah
telah dicabut darinya dia tidak mendapati dirinya kecuali dia berkhianat dan
dikhianati oleh orang lain. Ketika tidak mendapati dirinya kecuali dia berkhianat
dan dikhianati, akan dicabut darinya rahmat. Ketika telah dicabut rahmat
darinya, tidak mendapati dirinya kecuali
dia dikutuk dan dilaknat. Ketika tidak mendapati dirinya kecuali dia dikutuk
dan dilaknat, maka akan dicabut darinya tali agama Islam.” (HR. Ibnu Majah)
Tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini kecuali
Nabi besar kita Muhammad Saw yang sudah di mahsyum. Uang menghalakan segala
cara, uang mengalahkan segalanya bahkan rasa malu pun bisa hilang hanya dengan
uang.
Kehormatan, harga diri, dan kejujuran pun bisa dibeli dengan
uang. Itulah ciri orang yang kadar keimanannya sangat rendah. Dan bagi orang
yang sudah hilang rasa malu dengan percaya diri dan bangga mengungkapkan aibnya
di depan umum, bagi mereka adalah dosa besar di sis Tuhan dan Tuhan mencabut
keimanan mereka sesuai dengan sabda Nabi: “Malu dan Iman adalah satu pasang,
jika hilang salah satunya, maka yang lainnya juga hilang.”
Tanpa rasa malu, keimanan
seseorang akan mudah goyang dan tergerus oleh waktu dan kemudian hilang secara
perlahan-lahan dari diri kita.
Mudah-mudahan kita semua masih punya rasa malu untuk
bertindak, rasa malu untuk mendahulukan hawa nafsu, dan rasa malu untuk
menyampaikan aib sendiri dan bahkan aib orang lain.
Comments
Post a Comment