Siapa Lawan Pak Jokowi di Pilpres 2019? Menurut saya Prabowo Subianto akan sangat susah melawan Jokowi yang sudah banyak menarik hati rakyat. Kalau Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo? Saya yakin susah juga, apalagi beliau baru digadang-gadang didukung oleh partai kecil. Kalu digabungkan Capres dan Cawapres Prabowo dan Gatot, kemungkinan menang jadi Presiden juga susah dan pasti kalah telak dari Bapak Joko Widodo.
Ketika kecil cita-cita kamu apa? Ada yang jawab macem-macem
pastinya. Cita-citaku mau jadi Polisi, aku mau jadi tentara, aku mau jadi pilot
pesawat tempur nih kaya cita-citanya Arfa, aku mau jadi dokter, kalau cita-citaku mau jadi Presiden SBY.
Tapi ketika besar, enggak jadi polisi deh gue karena biaya untuk jadi Polisi gede banget minimal harus punya 2 hal. Satu harus punya beking kuat (yah minimal orang tua atau saudara kita punya pangkat tertinggi di kepolisian), ke dua kita harus punya uang, tarolah seratus atau seratus lima puluh juta untuk jadi polisi.
Bagaimana dengan tentara? Sama saja dan kalau pun bisa lulus
murni itu susah, perlu perjuangan, doa, dan materi yang tidak sedikit. Trus
bagaimana donk nasib kita selaku anak muda bangsa Indonesia? Sabar yah nak,
nanti juga Indonesia akan berubah drastis ko. Dari yang tadinya kusut kaya
benang kusut pasti akan ada orang yang peduli dan mau membereskan keadaan.
Indonesia banyak utang, sabar saja yah nak karena bapa yakin
suatu saat nanti Indonesia bisa bayar utang. Mau sampai kapan saya harus sabar
Pak? Selama belum berubah yah kita harus sabar dan tawakal, siapa tahu Tuhan
akan menolong kita dari keterpurukan karena bapak yakin Tuhan itu sayang ma
kita dan tidak akan berdiam diri melihat nasib umatnya yang sedang gelisah.
Ah si Bapak bawa-bawa Tuhan terus, pakai logika donk, masa
saya harus dikasih makan singkong mulu tiap hari sementara orang lain makannya
enak-enak. Jangan lihat ke atas nak, lihatlah orang-orang di bawah kita, masih
banyak yang lebih parah hidupnya dibanding kita. Sabar yah, sabar itu enggak
ada batasnya, selama kita mau bersabar dan terus bersabar, Tuhan akan selalu
bersama orang sabar. Innalloha ma’asshoobiriiin…
Tuhan dan Tuhan terus bapak bawa-bawa, capek ah pak debat
sama bapak, sabar itu kan ada batasnya, sampai kapan hidup kita akan maju? Sabar
nak, sabar yah.
Begitulah kehidupan, kalau selamanya kita mengedepankan ego
dan nafsu maka selamanya kita merasa enggak puas terhadap kehidupan. Kalau kita
mengedepankan iri dan dengki, maka selamanya kita akan merasa dikucilkan oleh
Tuhan. Akan tetapi, kalau kita mau menerima apa yang ada dan bersyukur,
insyaallah Tuhan akan memberikan kita kebahagiaan dalam hidup.
Kenaikan BBM yang diperkirakan akan diputuskan Presiden
akhir Juni nanti bertepatan dengan jelang Puasa Bulan Ramadhan, sudah pasti
yang terbersit dalam pikiran semua masyarakat adalah harga-harga kebutuhan
pokok semakin melambung tinggi. Sekarang pun sudah terasa sekali kenaikan
harga-harga sembako.
Akan tetapi, apapun yang terjadi, syukurilah apa yang ada
karena hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini untuk berkarya dan
berusaha agar kita bisa bertahan dan tetap bersyukur.
Kembali ke cita-citaku, cita-cita yang mulia anak-anak kita
adalah kewajiban kita selaku orangtua, tetangga, masyarakat untuk selalu
membimbing, membina, menyokong, dan mengarahkan mereka menuju generasi emas
Indonesia Jaya.
Comments
Post a Comment