Siapa Lawan Pak Jokowi di Pilpres 2019? Menurut saya Prabowo Subianto akan sangat susah melawan Jokowi yang sudah banyak menarik hati rakyat. Kalau Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo? Saya yakin susah juga, apalagi beliau baru digadang-gadang didukung oleh partai kecil. Kalu digabungkan Capres dan Cawapres Prabowo dan Gatot, kemungkinan menang jadi Presiden juga susah dan pasti kalah telak dari Bapak Joko Widodo.
Ketika saya berkunjung ke salah satu Rumah Sakit di Kota
Bandung dengan niat menjenguk salah satu teman
saya yang terkena tabrakan di ruang UGD. Begitu saya masuk ke ruangan
UGD, di sebelah ruangan tersebut ada satu kamar yang namanya ruang Karantina. Saya
melihat sesosok perempuan paruh baya yang lagi terbaring, badanya kurus, dan
tangan kirinya di infus. Kemudian saya memberanikan diri bertanya kepada suster
yang kebetulan lewat di depan saya. “Suster, kamar di sebelah ini ruangan apa?”
Suster lalu menjawab, “Ruang karantina buat pengidap penyakit HIV Aids.” Begitu
tragis; masih muda belia, terbaring seolah tak berdaya, detik-detik kematian seakan menanti di depan mata. Mungkin
Itulah akibat perbuatan terlarang. Tergiur kenikmatan dan kesenangan sesaat,
menanggung akibat yang memalukan dan menghancurkan masa depan wanita paruh baya
tersebut.
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang dan melemahkan sistem pertahanan
tubuh manusia. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya atau menghilangnya
sistem kekebalan tubuh karena sel darah putih dirusak oleh virus HIV. Aids
adalah penyakit berbahaya yang menggerogoti tibuh manusia karena pola pergaulan
bebas manusia itu sendiri. Gonta ganti pasangan, hubungan seks pra nikah, perilaku
homoseksuasl (penyuka sesame jenis), dan pemakaian obat-obatan terlarang dapat
memicu timbulnya penyakit dahsyat ini. Perbuatan AIDs seperti kisah diatas
memang layak menjadi perhatian kita karena penyakit AIDs adalah penyakit akibat
perbuatan yang sudah melewati batas, melanggar norma masyarakat secara umum,
dan melanggar aturan dan kaidah-kaidah ketentuan Agama.
Islam memandang bahwa penyakit HIV AIDs ini adalah perbuatan
menjijikan, kotor, dan keji. Bahkan kemunculannya telah diramalkan oleh
Rosululloh sejak ribuan tahun yang lalu, sebagaimana sabda beliau:
“Tiada lahir suatu fakhisyah (perbuatan kotor, menjijikan,
keji, atau zina) yang merajalela pada suatu kaum dan dilakukan secara
terang-terangan, kecuali Alloh akan menimpakan kepada mereka penyakit menular
(AIDs) yang belum pernah ada sebelumnya” (HR. Tabrani dan Hakim)
Munculnya penyakit ini, erat kaitannya dengan perilaku
binatang yang sering kita lihat dalam kehidupan keseharian kita. Perilaku
manusia yang terkena HIV AIDs adalah sama halnya dengan perilaku binatang yang
sering gonta-ganti pasangan. Alloh SWT pernah berfirman dalam surat Al-Furqon:
43-44), berikut sabda-Nya:
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Tuhannya. Maka apakah kamu bisa menjadi pemelihara atasnya?
Atau apakah kamu mengira kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka
itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan perbuatan mereka lebih
sesat dari binatang ternak.”
Penanaman keimanan dan contoh perbuatan mulia dari para
guru, orangtua, pejabat, selebritis, pemimpin, dan semua orang yang ada di
suatu negara merupakan modal yang paling mendasar bagi perkembangan karakter,
moral, kepribadian, dan akhlak generasi muda suatu bangsa. Generasi muda wajib mengetahui dan memahami secara benar akan
bahaya HIV/AIDS di kemudian hari. Mari kita dukung gerakan Anti HIV Aids
sedunia setiap tanggal 1 desember.
Comments
Post a Comment